DAMPAK DAN PENGARUH COVID 19 DI SD NEGERI KARYA MULYA 1

DAMPAK DAN PENGARUH COVID 19 DI SD NEGERI KARYA MULYA I
Zaeny Rifanda, Fauji Ihwanudin, Sakhistiani
E-mail Rifandafanda@gmail.com, Fauziihwanudin26@gmail.com, ayuniqay@gmail.com
Abstrak 
Sudah lebih delapan bulan pandemi covid 19 melanda dunia termasuk Indonesia. Seluruh masyarakat kehidupan merasakan dampak dari pandemi tersebut. Termasuk salah satunya dalam bidang pendidikan yang sangat merasakan dampak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk  memahami dampak dan pengaruh covid 19 dalam pendidikan di SD Negeri Karya Mulia I. Metode yang digunakan adalah berdasarkan penelitian. Harapannya bahwa dapat tersedia informasi yang memadai dalam mendukung pengambilan keputusan berkaitan dengan kebijakan di bidang pendidikan di era pandemi covid 19. Dengan adanya pandemi covid 19 ini harus dihadapi dengan berpikir positif agar bisa bisa dilewati dan juga di ambil hikmahnya. Dengan demikian dapat menjadi pembelajaran yang justru dapat mengembangkan bidang pendidikan dan juga bidang-bidang lainnya. Dengan adanya covid 19 ini harus bisa lebih membuat sesuatu yang kreatif.
Pendahuluan 
Pada awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan munculnya suatu penyakit menular yang bermula ditemukan di daerah Wuhan, China. Penyakit menular yang disebabkan oleh suatu pernapasan akut oleh corona virus 2. Virus itu kemudian diberi nama Covid 19 atau dengan nama lengkap Coronavirus disease-2019 yang disingkat menjadi Covid 19. Virus tersebut merupakan keluarga besar dari corona virus yang dapat menyerang hewan. Ketika menyerang manusia, corona virus biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, seperti flu, batuk, pilek dan lainnya. Sejak ditemukan virus ini telah menyebar secara luas hingga mengakibatkan pandemi global yang berlangsung hingga saat ini. Gejala covid 19 umumnya berupa demam 38ᴼC, batuk kering, dan sesak nafas serta dampak paling buruk untuk manusia ialah kematian. Sampai hari ini jumlah pasien terinfeksi masih terus bertambah di seluruh dunia dan belum ditemukan vaksin untuk mencegah berkembangnya virus ini. 
Pandemi global ini juga sangat meluas termasuk wilayah Indonesia. Hal ini membuat pemerintah Indonesia dan semua pihak yang terkait berupaya ikut berperan serta dalam mengatasi. Para dokter umum dan spesialis angkat bicara bersama guna memberi penjelasan singkat kepada masyarakat maupun himbauan agar menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekaligus tak banyak melakukan aktivitas dirumah. Oleh karena itu, pemerintah akhirnya memutuskan kebijakan untuk masyarakat beraktivitas dari rumah agar menghindari diri dari kerumunan. Dengan cara ini diharapkan dapat menghindari terjangkit virus dan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. 
Keputusan pemerintah untuk memberlakukan pembatasan sosial berskala besar sebagai akibat antisipasi penyebaran virus covid 19 ternyata berdampak pada kehidupan masyarakat secara umum. Salah satu dampak pandemi ini adalah pengaruh yang cukup besar terhadap aktivitas di bidang pendidikan. Ini tentu tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di seluruh dunia. Bebrapa akibat dari pandemi covid 19 terhadap dunia pendidikan yang dapat disebutkan antara lain adalah penutupan luas sekolah-sekolah mulai dari pendidikan usia dini, sekolah dasar dan menengah hingga juga pada universitas-universitas. Sebagai gantinya kemudian dipergunaan sistem pembelajaran jarak jauh dan membuka platform pendidikan daring yang dapat digunakan sekolah dan guru untuk menjangkau peserta didik dari jarak jauh dan membatasi hambatan di dalam menjalankan pendidikan. Sehubungan dengan perkembangan tersebut, Kemenrtrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turut mengambil kebijakan sebagai panduan dalam menghadapi penyakit tersebut di tingkat satuan pendidikan (Kemendikbud,2020).
Keadaan ini akan masih berlangsung lama mengingat bahwa sampai saat ini semua pihak masih mencari vaksin yang dapat mengantisipasi penyebaran virus ini. Namun tentunya dunia pendidikan dan juga para kehidupan masyarakat lain perlu mendapat perhatian semaksimal mungkin agar dapat berjalan di dalam kondisi seperti ini. Beberapa hal dapat dilakukan antara lain melihat dan mengantisipasi situasi ke depan agar dapat mempersiapkan diri memperbaiki sistem pembelajaran yang lebih maju dan modern. Tujuan penelitian ini adalah memahami dampak dari pengaruh covid 19 khususnya terhadap bidang pendidikan berdasarkan hasil-hasil penelitian berkaitan dengan hal tersebut. Harapannya bahwa dapat disajikan informasi yang memadai dalam mendukung pengambilan keputusan berkaitan dengan kebijakan di bidang pendidikan dalam situasi pandemi covid 19. 
Dengan adanya kasus pandemi corona alias covid 19 ini dapat dijadikan sebuah pelajaran dalam sebuah keadaan pasti akan ada sisi positif dan sisi negatifnya. Ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya. 
Metode Penelitian 
Penelitian ini membutuhkan data berupa informasi mengenai sejauh mana pengaruh dari pandemi covid19 ini terhadap masyarakat khususnya di bidang pendidikan baik dari sisi positif maupun dari sisi negatif.
Pendekatan ini dipilih karena ingin membuat suatu antisipasi dan kajian strategi berdasarkan hasil-hasil penelitian yang ada agar dapat mengambil makna dari kejadian pandemi yang terjadi saat ini. Dari hasil kajian ini dapat memberi gambaran tentang dampak pandemi covid 19 khususnya terhadap bidang pendidikan dan pada gilirannya dapat menjadi masukan bagi pengambilan kebijakan demi perkembangan dunia pendidikan pasca pandemi covid 19. 
Dampak Pandemi Covid 19 di Bidang Pendidikan Khususnya di SD Negeri Karya Mulia I 
Tentunya jelas sangat berdampak sekali, sangat signifikan dengan pelaksanaan sekolah baik dalam pembelajaran bidang akademik ataupun nonakademik. Baik dari kepala sekolah, para guru dan juga orang tua siswa. Dampaknya dimulai dari: peserta didik, dampaknya sangat jelas dan cara mengatasinya ada beberapa langkah indicator yang sesuai dengan arahan dari pemerintah. Pemerintah menggulirkan dengan cara metode pembelajaran dengan BDR (Belajar Dari Rumah). Di kota Cirebon khususnya terdapat beberapa versi proses pembelajaran yaitu ada 3 versi yang disebut pembelajaran during, luring, campuran. Kota Cirebon sangat menarik yang dimaksudkan membuat aplikasi/program dengan sistem pembelajaran dengan Radar Cirebon (TV Lokal), sistem tersebut sudah dijadwalkan mulai dari tahap pembelajaran dari SD, SMP, SMA. Dimulai dari jam pembelajaran pun sudah diatur. Lalu jika tidak memiliki TV, sistem pembelajaran bisa dilakukan dengan daring. 
Semua di kondisikan dengan guru-guru dengan model pembelajaran yang unik, sekelompok kota kecil atau yang disebut dnegan sebuah tim semua bergabung, dan semua anak-anak harus memiliki TV sehingga ada yang survey dengan kondisi pembelajaran dengan TV lokal. 
Untuk mengantisipasi agar pembelajaran efektif para guru juga mengecek/membuat tugas dengan melalui Whatsaap. 
 Dampak Negatif  Pandemi Covid 19 di SDN Karya Mulya 1
Dari hasil interview kami dengan Kepala Sekolah SDN Karya Mulya 1 dalam melaksanakan pembelajaran sangat di rasakan oleh tenaga pendidik, siswa, orang tua siswa dan mitra sekolah. Salah satu dampak yang krusial terkena dampak dari adanya pandemi covid 19 ini yang di susul oleh kebijakan pemerintah untuk  mengadakan pembatasan social agar terhindar dari virus tersebut adalah sector pendidikan yang dirasakan langsung oleh SDN Karya Mulya 1. dampak dalam sektor pendidikan ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar yang harus tetap berjalan sehingga tidak berhenti ditengah jalan. Di tengah keterbatasan yang ada SDN Karya Mulya 1 tetap melaksanakan pembelajaran secara online, akibatnya sekolah tidak mengadakan pembelajaran dengan metode tatap muka dikelas, pihak sekolah mengganti metode pembelajaran  dengan menggunakan beberapa aplikasi pendukung seperti menggunakan Whatsapp, Zoom, Telegram, dan Google Meet. 
Dampak yang ditimbulkan dari adanya covid 19 ini menurut kepala sekolah SDN Karya Mulya 1 berdampak kepada tenaga pendidik yang  harus memepersiapkan bahan pelajaran menggunakan aplikasi pendukung sebagai sarana pembelajaran untuk kemajuan pendidikan siswanya, kemudian dampak yang kedua kepada peserta didik dimana mereka harus belajar dirumah dengan orang tua tanpa berangkat kesekolah dan tidak didampingi oleh guru yang mengajar, situasi ini menjadi tantangan bagi peserta didik untuk memahami pelajaran yang di serahkan guru melalui pembelajaran online. Selanjutnya dampak dari adanya covid 19 ini berdampak pada kerjasama antara sekolah dan mitra sekolah menjadi terhambat dalam proses bekerja sama dengan sekolah. 
Dengan demikian ada beberapa dampak negative yang di timbulkan dari adanya virus corana ini adalah yang pertama kurangnya persiapan dalam proses belajar mengajar secara online di akibatkan adanya keterbatasan suatu teknologi yang menunjang kegiatan tersebut baik kurang dalam memakses informasi dari guru ke siswa maupun sebaliknya. Kondisi guru yang ada tidak semuanya memiliki kemampuan dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi, kondisi ini dapat dilihat dari guru yang lahir pada tahun 1980-an, kendala teknologi membatasi mereka dalam menggunkan media daring begitu juga dengan siswanya itu sendiri yang hampir sama dengan kondisi gurunya yang kurang memahami bagaimana cara menggunakan teknologi yang ada dan bisa dikatakan juga bahwa siswa tidak mempunyai alat teknologi dalam menunjang pembelajaran daring yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kendala yang kedua kurangnya sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang kurang memadai karena minimnya persiapan dari lembaga pendidikan yang terdampak. Ancaman covid 19 ini yang dating secara tiba-tiba mengubah cara belajar yang selama ini menggunakan metode secara tatap muka langsung berubah menjadi pembelajaran dengan online (home visit). Cara ini membutuhkan perangkat tambahan yang harus dimiliki oleh pendidik dan juga peserta didiknya. Sementara itu perangkat pendukung yang berbasis pada teknologi tentu bukan harga yang murah dan mudah dalam mengadakannya. Masih banyak orang tua siswa yang ekonominya rendah sehingga tidak mampu membeli perangkat penunjang pendidikan seperti laptop, handphone dan sebagainya. Dengan begitu kesejahteraan antara guru dan murid harus di perhatikan jika kesejahteraan dari kedua komponen pendidikan tersebut trendah maka bisa saja menimbulkan masalah yang bisa membatasi mereka. Keterbatasan yang mereka punya bisa saja menggangu dalam menyediakan sarana dan prasarana teknologi informasi yang sangat dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran online selama pandemic covid 19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Kendala yang ketiga kurangnya akses internet yang masih terbilang sangat terbatas dan jaringan internet yang kurang stabil. Kurangnya jaringan internet dan  tidak stabilnya jaringan masih menjadi kendala pada saat ini yang bisa mengganggu siswa dan tenaga pendidik dalam menjalankan proses belajar mengajar secara daring ini. Tidak semua lembaga pendidikan termasuk SDN KaryaMulya 1 tidak menyediakan jaringan internet bagi tenaga pendidik dan peserta didik sebagai sarana belajar. Jika suatu jaringan internet masih belum bisa berfungsi sebagai mana mestinya, selain itu juga ada masalah lain yaitu kurangnya anggaran dalam menyediakan ketersediaan yang di butuhkan dalam proses daring ini. Ketersediaan biaya yang sangat kurang menyebabkan guru dan peserta didik harus berfikir keras bagaimana untuk memenuhi kebutuhan interet agar mereka bisa melaksanakan media daring.
Akibat dari adanya kendala-kendala yang disebutkan di atas maka bisa dikatakan proses belajar mengajar seperti ini menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan bagi peserta didik. Akibat dari proses belajar mengajar dengan metode jarak jauh (online) yang terjadi secara mendadak dan tidak terencana menyebabkan terjadinya suatu hambatan dalam mentransfer ilmu pengetahuan dari guru ke peserta didik. Sebagai akibat dari lamanya penutupan lembaga pendidikan (sekolah) menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam menguasai dan memahami pemebelajaran yang guru terangkan. Dengan begitu kurangnya jam belajar yang bisa menyebabkan resiko terhadap kemampuan penyerapan materi yang diajarkan oleh guru yang seharusnya dapat dikuasi secara benar. Ini juga berdampak pada peningkatan anak yang tingkat  putus sekolah akibat dari kesulitan yang dihadapi anak untuk kembali dan bersekolah setelah penutupan sekolah dan kondisi ekonomi yang kurang stabil dalam waktu yang lama.
Dari sisi lain juga bisa menyebabkan beban psikologis yang dihadapi oleh peserta didik semakin bertambah. Beban tugas yang sangat banyak yang diberikan oleh tenaga pendidik dengan harapan peserta didik dapat belajar secara mandiri dirumah. Namun nyatanya para siswa masih  kurang memahami dan kurangnya informasi yang diberikan oleh guru mengenai materi yang ditugaskan karena kurangnya interaksi secara langsung. Akibatnya mereka merasa tertekan karena kesulitan dan kebingungan dalam mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru dari setiap mata pelajaran, bisa  saja mereka mengalami kelelahan,  devresi yang bisa menimbulkan stres dalam mengerjakan tugas dan bisa saja mengalami kebosanan yang berlebihan ketika mereka harus mengerjakan secara mandiri tanpa mengerjakan secara bersamaan dengan teman-teman dan tidak di dampingi oleh guru pengajar mata pelajaran ditambah dengan keterbatasan ketersediaan sarana prasarana yang mereka punya sehingga hal ini dapat menjadi masalah apabila meraka tidak bisa mengoptimalkan keterbatasan yang ada secara optimal.
Dengan begitu dampak dari adanya virus seperti ini menjadikan evaluasi yang sangat besar bagaimana keefektifan dan antusias peserta didik dalam menjalankan kewajibannya sebagai pelajar dan dengan begitu bagi tenaga pendidik untuk selalu meningkatkan bagaimana cara memahami situasi yang jadi kendala peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
Dampak positif pandemi Covid-19 dalam bidang Pendidikan       
 Pendidikan adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Dunia pendidikan terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi,  pada pendidikan pembelajar biasanya dengan tatap muka tapi karena adanya Covid 19 ini diharuskan proses pembelajaran dilakukan secara daring (online), pembelajaran jarak jauh (PJJ), pembelajaran online ini banyak sekali kendala seperti kurangnya penguasaan dalam teknologi, susah dalam memahami materi, jaringan internet yang susah. Pembelajaran jarak jauh dapam memberikan dampak positif dalam melaksanaan nya seperti menambah wawasan dan penguasaan teknologi, membangun kreativitas dan keterampilan, menjadikan guru dan peserta didik untuk bisa kreatif dan inovatif dalam melaksanakan proses pembelajaran. Selain itu guru memerangkan materi pembelajaran setelah menerangkan guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik dan memberikan kesempatan peserta didik untuk menjawab dan sekiranya peserta didik itu masih belum paham guru akan memperjelas nya kembali materi mana yang belum dipahami oleh peserta didik.
 Pandemi Covid-19 ini masih menjadi teror di seluruh dunia. Berbagai upaya terus dilakukan semua pihak agar dapat segera mengakhiri masa pandemi di tengah pandemi yang terus menelan korban, dunia pendidikan tetap harus mendapatkan perhatian yang serius agar tidak mendapatkan dampak yang lebih buruk lagi. Harapan buat kedepan nya adalah secepatnya pandemi covid-19 ini dapat berakhir dan dunia pendidikan dan sektor-sektor lainnya dapat berjalan kembali. Berbicara tentang dunia pendidikan adalah tentang ilmu pengetahuan. Di mana, sejak awal ilmu pengetahun mengambil peran penting  dalam menciptakan berbagai penemuan-penemuan penting demi kemaslahatan manusia. Pandemi covid-19 saat ini telah menghantarkan dunia pada  kekhawatiran namun sekaligus juga  memberi tantangan yang harus dihadapi. Di tengah kekhawatiran dan kecemasan tersebut, ada tantangan yang harus dilewati. Tantangan ini sesungguhnya dapat menciptakan peluang baru baik dalam mengatasi persoalan yang sedang dihadapi maupun sebagai antisipasi perkembangan dunia selanjutnya. Secara umum pandemi covid-19 ini banyak menimbulkan ancaman bagi dunia pendidikan. Namun, jika kita dapat melihat dari sudut pandang berbeda, ancaman ini justru dapat menjadi peluang dan batu loncatan untuk memajukan dunia pendidikan (Pujilestari, 2020).
Pandemi covid-19 ini yang dinilai membawa begitu banyak dampak negatif, ternyata juga membawa dampak positif bagi dunia pendidikan. Dampak positif ini dapat menjadi motivasi untuk melewati masa-masa sulit di tengah pandemi dan tetap fokus meraih tujuan pendidikan yang lebih maju. Beberapa dampak positif yang dapat terjadi di tengah pandemi covid-19 yaitu: 
 Keadaan ini dapat menjadi pemicu percepatan transformasi pendidikan. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan penutupan gedung-gedung sekolah dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus covid-19  dan sebagai penggantinya, pemerintah telah memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), home visit dan guru bisa mendatangi rumah-rumah siswa dan melihat bagaimana pembelajarnya. 
System pembelajaran jarak jaug tentu mengharuskan lembaga pendidikan, guru, siswa, bahkan orang tua harus terampil dalam mengoprasika system teknologi seperti komputer.
Dalam situasi pandemi ini banyak muncul aplikasi belajar berbasis online banyak muncul aplikasi-aplikasi belajar online dengan pembelajaran dirumah aja dan dilakukan dengan efektif dan efisien. Aplikasi-aplikasi belajar online dikembangkan dengan penyediaan fitur-fitur yang memudahkan dalam menjalankan belajar online.
Pembelajaran dengan menggunakan media zoom, you tube, whatshapp grup, dan lainnya yang bisa diikuti oleh peserta didik.
Dan setiap pembelajaran peserta didik dapat dipantau oleh orang tua dirumah secara langsung.
Pandemi covid-19 ini  ternyata menimbulkan ide-ide baru. Hampir para ilmuwan-ilmuan, peneliti, dosen bahkan mahasiswa berupaya melakukan eksperimen untuk menemukan vaksin covid-19. Selama masa pandemi ini, peserta didik tentu akan menghabiskan waktu belajar di rumah. Di mana ini menuntut adanya kerja sama yang inovatif antara orang tua dan guru sehingga peserta didik tetap bisa menjalani belajar online dengan efektif dan efisien. Selain itu, kerja sama yang inovatif dapat mengatasi berbagai keluhan selama menjalani belajar online. 
Dan ini bisa memberikan dampak positif bagi peserta didik karena mempunya banyak waktu untuk belajar dirumah dan bisa melakukan pembelajaran baik hanya sekedar membuka diskusi kecil atau dengan mengajarkan ilmu yang diperoleh kepada keluarga. Ini berperan penting dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap suatu ilmu secara langsung. Ilmu yang diaplikasikan secara langsung akan memberikan pengaruh tidak hanya pada yang mengaplikasikan namun juga bagi yang menerima pengaplikasian. Dr. Ibrahim Elfiky dalam bukunya yang berjudul Terapi Berpikir Positif mengatakan bahwa untuk melakukan perubahan positif dalam hidup, maka mulailah dengan tawakal kepada Allah. Dengan begitu, kita akan mendapatkan kekuatan spritual untuk melakukan perubahan, setelah itu mengganti pikiran kita dengan pikiran positif dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi.
Selain itu kegiatan belajar mengajar juga harus tetap berjalan walaupun harus secara daring (online) dan jarak jauh, hal ini harus membutuhkan perhatian lebih dari orang tua untuk memantau anak-anaknya ketika pembelajaran dirumah, bayak sekali perubahan dalam proses pembelajaran ditengah covid 19 ini. Oleh karena itu sikap kita yang harus dilakukan dalam keadaan seperti ini harus memberikan ide-ide atau saran yang positif terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mempertahan kan kelangsungan pendidikan yang berkualitas, selain itu kita harus tetap menjaga kesehatan dan harus patuihi protocol kesehatan agar mengurangi resiko meningkatnya virus covid 19 ini agar pandemic ini cepat pergi dan system pendidikan kembali seperti normal kembali.